Sunday, March 21, 2010

Sweet Seventeen



Di masa remaja, salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah untuk bisa mencapai umur ke-17, atau yang biasa disebut sweet seventeen. Akhirnya di tahun 2010 ini, banyak teman-teman yang menyusul untuk beranjak dewasa, setelah sebelumnya saya sempat merasa canggung sendiri karena harus beranjak 17 tahun lebih dahulu daripada teman-teman yang lain, tepatnya tanggal 30 November 2009. Sweet Seventeen saya bisa dibilang cukup berkesan juga. Maklum, baru kali ini dikunjungi segerombolan orang di pagi buta yang melantunkan lagu Happy Birthday dengan nadan yang berantakan tapi berkesan, sambil membawa 17 kue dengan 17 lilin super kecil dan susah ditiup. Belum lagi acara masker krim kue yang merupakan bentuk penindasan halus tapi penuh kasih sayang dari orang-orang terdekat. Terima kasih semuanya :")
Sekarang, giliran saya yang ikut serta merayakan hari besar orang-orang terdekat saya. Dalam 1 bulan, saya bisa dihadpakn pada 2-3 pesta ulang tahun (sweet seventeen party), yang beraneka ragam tema dan keunikan, mulai dari fairy tale, beach outdoor party, sampai holywood red carpet. Semakin banyak mendatangi pesta ulang tahun, semakin kreatif pula tema-tema party yang datang selanjutnya. Pastinya kita semua ingin membuat suatu momen yang tidak terlupakan bukan? Tapi satu hal yang penting, being seventeen isn't necessarily about party." Jadi apa dong? Apakah hanya sekedar :
  • Resmi jadi warga negara Indonesia yang ber-Kartu Tanda Penduduk.
  • Resmi jadi pemegang SIM secara legal sehingga tidak usah lagi sembunyi-sembunyi dari kejaran polisi yang hobi tilang karena motivasi yang salah (alias duit sogokan).
  • Resmi jadi pemilik rekening bank untuk konsumsi pribadi (tidak lagi nebeng orang tua).
  •  Bisa ikut pemilu dan ikut menetukan nasib bangsa.

Jawabannya TIDAK. Segala hal yang disebut di atas hanyalah kumpulan privilege (hak khusus) yang secara otomatis akan didapat oleh mereka yang sudah berusia 17 tahun. Usia 17 tahun , khususnya di Indonesia memang merupakan suatu batas usia kedewasaan. Namun kedewasaan itu belum bisa dikatakan "dewasa" kalau tidak dibarengi dengan tanggung jawab yang besar. Saat ini mungkin saya sendiri belum terlalu merasakan efek luar biasa dari menjadi seseorang yang berusia 17 tahun. Bagi saya sendiri, umur adalah umur. Kedewasaan itu lain cerita dan untuk benar-benar memperolehnya tidak cukup hanya dengan memiliki KTP. Saat ini buat teman-teman yang sudah beranjak 17 tahun, CONGRATULATION! Tuhan sudah memberikan hidup yang melimpah selama 17 tahun ini. Selanjutnya mari kita belajar pelan-pelan bagaimana cara membangun kedewasaan yang bertanggungjawab.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Bird Gadget